Behel gigi bagi sebagian orang adalah hal yang wajib dilakukan karena memperhatikan posisi gigi. Namun, setelah pasang behel kebanyakan orang cenderung santai karena dianggap telah aman dan pasti sukses, padahal masih ada 4 hal yang diperhatikan lho!
- Behel Dipakai Selama 2 Tahun
Sebagian besar orang yang menggunakan behel depok gigi dijangka selama 2 tahun. Namun, lamanya penggunaan penggunaan bisa berbeda tergantung posisi gigi Anda. Apabila Anda menderita kelainan dentoskeletal, seperti sukar menggigit menggigi dokter akan bedah mulut dahulu.
Tujuannya untuk mengembalikan sistem keseimbangan wajah dengan peran mulut.
- Jangan ganti dokter gigi
Lama pemakaian behel membuat Anda resiko ganti dokter gigi. Namun, pertimbangkan ya agar rutin kontrol dokter gigi yang sama karena dokter gigi yang baru sedikit enggan untuk melanjutkan perawatan gigi Anda lakukan dengan dokter sebelumnya karena yang tahu riwayat gigi Anda hanyalah dokter pertama.
- Behel plastik dijamin belum aman
Behel plastik transparan kurang aman karena dalam prosedurnya tidak direkomendasikan ya. Resikonya, Anda akan mengalami sebuah ketidakmaksimalan. Anda juga setidaknya kembali ke bahan behel yang cocok dengan kontur gigi Anda agar lebih aman dan nyaman.
- Linu dan sakit usai pasang behel adalah wajar
Rasa sakit ketika dan usai pasang behel gigi akan menjadi paranoid untuk Anda. Tetap, Anda pasti merasa tidak nyaman dengan adanya benda baru dalam mulut. Proses pemasangan behel memunculkan rasa linu dan sakit adalah hal yang wajar. Ini adalah efek tekanan kawat untuk menekan gigi agar masuk ke posisi terbaik gusi. Dokter akan memberikan obat sementara untuk mengurangi rasa sakit yang Anda derita tapi juga tidak boleh mengabaikan aturan yang ada.
Itulah 4 hal yang harus diperhatikan ketika Anda memakai behel depok gigi, mulanya memang kurang nyaman tetapi lambat laun akan terbiasa ya. Nah, behel yang telah dilepas tidak boleh lengah juga dari perawatan rutin harian agar gigi Anda makin sehat.