Secara umum, harga multiroof berkisar antara puluhan hingga ratusan ribu rupiah. Jenisnya juga bisa bermacam-macam dari multiroof spandek yang memiliki harga murah hingga multiroof metal pasir yang mencapai angka Rp. 300.000 per lembarnya. Namun tahukah Anda bahwa ternyata ada jenis atap multiroof yang bisa berharga hingga jutaan rupiah? Nah, jika Anda memiliki dana lebih, Anda bisa mempertimbangkan atap multiroof yang satu ini, multiroof tembaga.
Di Indonesia, multiroof tembaga atau copper multiroof mungkin kurang familiar. Ya, walaupun ada di pasaran, jenis genteng ini tergolong langka dan hanya diminati oleh kalangan tertentu saja. Namun di Eropa, masyarakatnya cukup familiar dengan genteng jenis ini. Setidaknya, genteng ini sering digunakan di kastil-kastil modern atau bangunan rumah dengan desain klasik.
Ciri-ciri Multiroof Tembaga
Yang paling mencolok dari genteng multiroof jenis tembaga memang warnanya. Warnanya cokelat atau merah kemasan sesuai dengan warna asli tembaga. Namun selain itu, ada pula genteng tembaga yang dicat dengan warna lain seperti krem, cokelat muda, maroon, atau bahkan biru. Apapun warna yang diterapkan, tetap menonjolkan lapisan metaliknya yang memberikan kesan mewah.
Tembaga sebagai atap rumah memang bukanlah hal yang baru. Bahkan, di masa lampau, rumah-rumah di kompleks istana Eropa sering menggunakan genteng jenis ini. Tentu saja, genteng tembaga pada zaman dahulu bukan termasuk dalam kategori multiroof, namun genteng biasa. Sementara itu, genteng tembaga multiroof merupakan inovasi yang dikembangkan akhir-akhir ini.
Keunggulan Multiroof Tembaga
Keunggulan multiroof tembaga yang tidak dimiliki genteng jenis lainnya tentunya adalah warna metalik-nya. Warna asli tembaga inilah yang membuat orang memilih genteng ini dibandingkan dengan genteng lainnya. Khususnya jika Anda ingin total dalam membangun rumah mewah Anda, genteng multiroof tembaga memang sangat disarankan.
Keunggulan lainnya adalah dalam segi kualitas. Tembaga, secara alami memang cukup kuat dan tahan tumbukan. Bahkan ketika tertimpa benda berat sekalipun, tembaga tidak akan mudah patah dan retak. Selain itu, tembaga juga tahan lama hingga puluhan bahkan ratusan tahun. Sifat tembaga juga cenderung tahan karat. Apalagi, jika sudah dalam bentuk genteng multiroof, produsen biasanya menambahkan pelapis luar agar lebih awet lagi.
Multiroof tembaga memang cenderung lebih berat dibandingkan genteng lainnya. Namun, bobotnya masih bisa ditoleransi sehingga tidak akan merusak bangunan Anda. Proses pemasangan juga tidak akan terganggu karena bobot dari lembaran multiroof jenis ini.
Harga Atap Multiroof Tembaga
Harga multiroof tembaga di Indonesia berkisar antara Rp. 2 juta hingga Rp. 5 juta per lembar. Adanya variasi harga dikarenakan beberapa faktor seperti lebar lembaran multiroof hingga jenis-jenis tembaga itu sendiri. Semakin baik kualitasnya tentu akan dihargai lebih mahal. Nah, apakah Anda berminat menggunakan multiroof yang satu ini?